Abstract:
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok
(RAK) Faktorial dengan satu faktor yang diteliti yaitu :Kosenterasi (D) pestisida
nabatiterdiri dari 2 Taraf :D1: 75 ml/L air/ polybag, D2: 150 ml/L air/ polybag.
Faktor Jenis pestisida nabati (P) terdiri dari 4 Taraf : P1 : Ekstrak Cair Bawang
Putih, P2 : Ekstrak Cair Bunga Kenikir, P3 : Ekstrak Cair Serai, P4 : Ekstrak Cair
Daun Sirsak.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penggunaan pestisida nabati
berpengaruh nyata terhadap parameter intensitas serangan dalam mengendalikan
Thrips parvispinus. Penggunaan dosis pestisida nabati berpengaruh nyata terhadap
parameter intensitas serangan dalam mengendalikan Thrips parvispinus.
Kombinasi pestisida nabati dan dosis tidak berpengaruh terhadap panen tanaman
cabai.Pada parameter intensitas serangan pengamatan 3 diketahui bahwa D1P2
dengan nilai persentase tertinggi sebesar 8,82% dan perlakuan D2P1 terendah
dengan nilai 6,92%.Pada parameter panen, rataan tertinggi panen pertama
terdapat pada perlakuan D2P3 sebesar 5,43 Kg dan perlakuan D2P4 sebesar 4,91
Kg.Hama Thrips parvispinus biasanya berhabitat dibawah daun dan menyukai
kondisi iklim kering.