Abstract:
Genangan yang terjadi di beberapa kota, khususnya kota padat penduduk seperti
kota medan akan mengganggu masyarakat dalam melakukan aktivitas
perekonomian. Banjir atau genangan yang terjadi bisa disebabkan oleh beberapa
faktor, tapi yang lebih dominan biasanya adalah akibat perubahan tata guna lahan
dan dimensi saluran drainase yang tidak memenuhi syarat.Kawasan Martubung
yang terletak di Medan Labuhan tercatat berulang kali mengalami bencana banjir,
dan yang terparah menurut survey langsung dilapangan dan data terjadi di tahun
2014. Banjir terparah terjadi di kawasan belakang Blok XI Gria Martubung. Di
tempat ini ketinggian air hingga mencapai 40 cm. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui penentuan tingkat prioritas genangan di Kecamatan Medan Labuhan
ditentukan berdasarkan parameter yang terdapat pada Peraturan Menteri Pekerjaan
Umum No.12 Tahun 2014. Dari hasil tersebut didapatkan kesimpulan yaitu skala
prioritas genangan pada Kecamatan Medan Labuhan terletak di Kelurahan
Martubung terdapat 25 titik genangan dengan tinggi genangan berkisar 30-60 cm,
luas genangan 2291 Ha, dan lamanya genangan berlangsung selama 6 jam, Selain
itu, dengan nilai hasil skoring 540 genangan berlokasi pada daerah pemukiman
padat penduduk yang menyebabkan banyak kerugian yang dialami warga.
