Abstract:
Pembuatan beton ringan membutuhkan material campuran yang mempunyai berat jenis yang rendah. Salah satu bahan alternarif yang bisa digunakan adalah styrofoam. Penelitian ini menggunakan butiran styrofoam yang berasal dari Kota Medan dengan ukuran butiran styrofoam yaitu 5 cm dan akan disubstitusikan dengan agregat halus. Adapun komposisi substitusi campuran styrofoam adalah 0%, 1%, 2% dan 3% dari berat agregat kasar. Dalam penelitian ini terbagi menjadi 2 pengujian kuat tekan yaitu untuk kuat tekan setelah perendaman 14 hari dan 28 hari. Berdasarkan hasil pengujian berat jenis basah dan berat jenis kering beton ringan styrofoam yang telah diuji tersebut memenuhi persyaratan dimana kisaran beton ringan sesuai referensi adalah kurang dari 1900 kg/m3 . Adapun berdasarkan pengujian kuat tekan 14 hari dan 28 hari berkisar antara 1,5 - 7,5 MPa dimana pengunaannya pada daerah non struktur seperti dinding partisi, kanopi, dan lain-lain.