PERTANGGUNG JAWABAN PERDATA CV BUNDA KARYA AKIBAT WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN KERJA SAMA REHABILITASI GEDUNG SEKOLAH FHATULLAH HASANAH

Abstract

Perjanjian kerja sama dalam proses pembangunan secara umum juga memiliki arti penting dalam terlaksana pembangunan proyek yang sehat dan baik, arti jasa konstruksi juga dipandang dan memiliki arti bahwa sebagai bentuk penawaran jasa dari penyedia jasa dan pengguna jasa sehingga terjalin kesepakatan yang akan nantinya dituangkan kedalam kontrak kerja atau perjanjian kerja konstruksi. Tidak hanya termasuk kedalam mulai proses pembangunan. Proses pemeliharaan bangunan dan proses perbaikan bangunan juga termasuk kedalam lingkup jasa konstruksi. Adapun permasalahan dalam tulisan ini adalah Bagaimana bentuk dan isi perjanjian kerja sama rehabilitasi gedung sekolah antara CV Bunda Karya dengan Yayasan Fhatullah Hasanah, kemudian bagaimana bentuk Wanprestasi yang dilakukan oleh CV. Bunda karya dalam Perjanjian Kerja Rehabilitasi Gedung Sekolah, serta bagaimana Pertanggung Jawaban CV Bunda Karya akibat Wanprestasi dalam Perjanjian Kerja sama Rehabilitasi Gedung Milik Yayasan Fhatullah Hasanah. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian normatif-empiris, yaitu penelitian hukum mengenai diberlakukannya ketentuan hukum normatif (kodifikasi, undang-undang atau kontrak) secara aksinya pada setiap kejadian pristiwa hukum dalam masyarakat sedangkan data yang dipergunakan adalah data sekunder dan primer serta metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian kepustakaan dan data yang diperoleh langsung dari masyarakat dengan cara wawancara terhadap pihak yang mengetahui terkait peristiwa hukum dan persoalan hukum, observasi. Serta Analisis data yang digunakan adalah data kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diperoleh bahwa Pada dasarnya pengaturan menenai proses pembangunan itu didasarkan pada kata sepakat antara CV. Bunda Karya dengan Pengelola Yang kemudian dengan mengacu pada nmekanisme yang telah diatur oleh pengadaan barang dan jasa yang sesuai dengan Undang- undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi. CV. Bunda Karya yang telah besepakat, melakukan pengikatan komitmen didepan Notaris atau Pejabat pembuat komitmen dan diketahui masing-masing saksi. Dalam prakteknya dan pelaksanaan perjanjiannya CV. Bunda karyatelah melakukan beberapa cidera janji. Salah satu hal yang sangat disoroti dan disayangkan adalah akibat lambatnya pengerjaan propyek bangunan tersebut yayasan telah merugi dan hal ini dianggap sebagai bahan pertimbangan untuk penilaian d bahwa CV. Bunda karya telah wanprestasi. Dalam bentuk pertanggungjawabannya Perbaikan dilakukan CV Bunda Karya setelah pembangunan telah selesai. Dalam selama proses pembangunan