Abstract:
Penelitian ini telah dilaksanakan di Rumah Kasa Growth Center LLDIKTI
I, Jalan Peratun No.1 Kenangan Baru, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten
Deli Serdang, Sumatera Utara.Dengan ketinggian tempat ±25 mdpl dilaksanakan
pada bulan Oktober 2021 hingga Januari 2022. Penelitian ini menggunakan
Rancangan Petak Terbagi (RPT) Faktorial dengan 2 faktor yang diteliti : 1. Petak
Utama adalah tingkat salinitas, yaitu : S1 = 3-4 dS/m, S2 = >4–5 dS/m. 2.
Pemberian asam askorbat, yaitu : A0 = 0 mg/l, A1 = 500 mg/l, A2 = 1000 mg/l, A3
= 1500 mg/l.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian asam askorbat terhadap
tanah salintidak berpengaruh nyata pada parameter pengamatan tinggi tanaman,
jumlah daun, jumlah anakan, jumlah anakan produktif, gabah isi per plot dan
bobot gabah isi permalai.Pengaruh salinitas terhadap pertumbuhan beras merah
menunjukkan pengaruh nyata pada parameter bobot gabah per plot dan interaksi
kedua perlakuan berpengaruh nyata pada parameter pengamatan gabah hampa per
plot.Meskipun tidak memberikan pengaruh nyata pertumbuhan pada setiap
parameter tanaman, dapat dilihat bahwa dengan bertambahnya umur tanaman
padi beras merah memberikan respon dapat beradaptasi pada tanah salin yang
diberikan asam askorbat. Dengan begitu perlu dilakukan penelitian lanjutan agar
mendapatkan dosis yang tepat dan pertumbuhan yang optimal.