Abstract:
Struktur Bangunan Gedung Kuliah UINSU yang berlokasi di Medan direncanakan
sebagai suatu struktur gedung beton bertulang yang terdiri dari 3 lantai. Pada
tahap awal desain, struktur direncanakan terhadap beban gempa sesuai dengan
SNI-03-1726-2019 (Standar Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur
Bangunan Gedung dan Non Gedung) yang didasarkan pada Peta Gempa 2017 di
kota Medan, dan jika struktur gagal menahan beban yang telah di tentukan dari
SNI 03-2847-2019 (Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung) maka
struktur perlu di evaluasi untuk retrofit menggunakan FRP (Fiber Reinforced
Polymer) pada penampang kolom saja. Studi ini bertujuan untuk mengetahui
berapa banyak penampang yang perlu di retrofit dan seberapa banyak FRP yang
dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pada struktur yang rusak. Hasil analisis
yang diperoleh dari Program ETABS Versi 16 menunjukkan bahwa telah terjadi
kerusakan pada struktur lantai 1 sebanyak 16 kolom dan di retrofit menggunakan
Produk Sika Wrap 231 C sebanyak 2 lapis, lantai 2 sebanyak 19 kolom dan di
retrofit menggunakan Produk Sika Wrap 231 C sebanyak 2 lapis, lantai 3
sebanyak 20 kolom dan di retrofit menggunakan Produk Sika Wrap 231 C
sebanyak 2 lapis.