Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh induksi kalus dengan
pemberian berbagai konsentrasi 2,4 D dan BAP. Penelitian ini menggunakan
Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorian dengan 2 faktor, faktor pertama
pemberian 2,4 D dengan 4 taraf yaitu D0 : Media Basal MS tanpa ZPT (control),
D1 : 0,05 mg/L 2,4 D, D2 : 0,10 mg/L 2,4 D, D3 : 0,15 mg/L 2,4 D dan faktor ke 2
yaitu pemberian benzil amino purine (BAP) dengan 4 taraf yaitu B0 : Media Basal
MS tanpa ZPT (control), B1 : 1,5 mg/L BAP, B2 : 3 mg/L BAP, B3 : 4,5 mg/L
BAP. Terdapat 16 kombinasi dengan perlakuan yang di ulang 3 kali,
menghasilkan 48 unit jump jar penelitian, jumlah planet setiap perlakuan terdapat
2 eksplan, jumlah eksplan seluruhnya 96 eksplan. Parameter yang diukur meliputi
persentase eksplan hidup, persentase eksplan terkontaminasi bakteri, kontaminasi
eksplan terkontaminasi jamur, tekstur kalus, warna kalus, jumlah tunas, jumlah
akar, rasio tunas dan akar.
Data hasil pengamatan analisis dengan menggunakan analisis data
statistic dan analisis of varians (ANNOVA) dan dengan uji lanjut DMRT. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa pemberian berbagai konsentrasi perlakuan 2,4 D
memberi pengaruh nyata pada parameter persentase eksplan tekstur kalus, warna
kalus, jumlah akar, jumlah tunas pada perlakuan BAP juga berpengaruh nyata
pada parameter tekstur kalus, warna kalus dan jumlah akar