Abstract:
Sebagai sebuah pandemi, Covid-19 telah menguji ketahanan manusia dan juga negara dalam mengatasi situasi krisis. Covid-19 melanda Indonesia pada awal tahun 2020, dan membuat banyak sektor yang mengalami keterpurukan. Hampir seluruh aspek sarana komunikasi memberikan informasi terkait pecegahan dan penanganan Covid-19 kepada masyarakat khusunya media massa. Karena Media massa ataupun komunikasi massa memiliki letak yang strategis dalam menangani berbagai persoalan yang timbul dalam kehidupan manusia. Penayangan iklan layanan masyarakat di televisi menjadi salah satu upaya untuk mengedukasi masayarakat dalam mencegah penularan Covid-19. Iklan layanan masyarakat Adaptasi Kebiasaan Baru adalah iklan yang diproduksi oleh Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Dengan durasi 30 detik iklan memiliki beberapa adegan dan setiap adegan mengandung informasi dan makna. Untuk mengetahui makna apa saja yang terkadung pada setiap adegan dalam iklan tersebut maka penelitian ini dilakukan dengan cara analisis semiotika menggunakan metode Charles S Peirce yang dikaji dengan Triangle of Sign yaitu sign, object dan interpretant. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dengan langkah-langkah teknik analisa data dengan mereduksi data, merumuskan masalah dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, iklan Adaptasi Kebiasaan Baru merupakan iklan yang informatif dan mengandung banyak makna pada setiap adegan yang ditampilkan.