Abstract:
Kelangkaan minyak goreng menghasilkan respon yang kurang baik dari
masyarakat seperti menunjukan rasa kekrcewaan. Tingginya pemerintah dan
turunnya penawaran minyak goreng mengakibatkan kelangkaan dan kenaikan
harga minyak goreng di sebagian besar daerah Penelitian ini dilakukan untuk
mendeskripsikan pembingkaian berita kasus membuat berita terkait dengan
kelangkaan dan naiknya harga minyak goreng di sumut . Rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah bagaimana harian kompas membingkai pemberitaan kasus
kelangkaan minyak goreng Edy sebut harus ada edisi senin 21 Maret 2022.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bingkai harian Analisa terhadap
pemberitaan kasus kelangkaan minyak goreng Edy menyatakan minyak goreng
harus ada edisi Senin 21 Maret 2022. Penelitian ini menggunakan metode
penedekatan kualitatif deskriptif. Metode analisis yang digunakan yakni analisis
framing model Zhongdang Pan dan Gerald M Koscki sebagai analisis. Penelitian
mengguakan metode field researach (penelitian lapangan) yang dalam
pengambilan data berupa soft data bukan hard data model ini merupakan
penelitian kualitatif yang ingin memberikan, menginterpretasi, menginvestasi, dan
mendeskripsikan suatu makna yang mendalam pada suatu fenomena. Harian
Analisa juga cenderung mengedepankan keputusan moral dalam menampilkan
solusi mengatasi mengatasi kelangkaan minyak goreng.