OPINI MASYARAKAT LAU DENDANG TENTANG KELANGKAAN MINYAK GORENG

Abstract

Opini timbul sebagai hasil pembicaraan tentang masalah yang kontroversial yang menimbulkan pendapat berbeda-beda. Opini publik merupakan pendapat masyarakat dari yang diperoleh dari suatu diskusi sosial dari pihak yang memiliki kaitan kepentingan. Setiap manusia berhak mengeluarkan pendapat tentang suatu hal seperti pengetahuan, peristiwa, yang baru-baru ini terjadi kelangkaan salah satu barang sembako, yaitu minyak goreng. Kelangkaan dapat diartikan sebagai, terbatasnya sumber daya, sehingga mengakibatkan kebutuhan manusia tidak tercukupi. Makin meningkatnya tekanan jumlah penduduk, mengakibatkan masyarakat holikultura makin memerhatikan pemilikan tanah serta makin kokohnya jiwa egoisme pribadi sehingga menghilangkan apa yang disebut sebagai "pemilikan bersama".Opini masyarakat cenderung merasa masih belum cukup untuk memenuhi kebetuhan dalam beberapa waktu kedepan. Dapat disimpulkan bahwa jawaban responden masyarakat Desa Lau Dendang Dusun IX mengetahui adanya kelangkaan tersebut namun tidak banyak yang tau tentang penyebab terjadinya kelangkaan tersebut. Masyarakat juga terlalu hectic dengan minyak goreng sehingga terjadinya Panic Buying. Pada penelitian ini teori yang digunakan adalah Teori Skartsitas (kelangkaan) dan dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat Dusun IX Lau Dendang telalu hectic minyak goreng sehingga menyebabkan peningkatan kelangkaan.