Abstract:
Kota Tebing-Tinggi adalah salah satu kota atau kota madya yang berada di provinsi Sumatra Utara, Indonesia. Kota Tebing Tinggi berada ditengah-tengah kabupaten Serdang Bedagai, dengan luas wilayah 38,44 km². Kota Tebing Tinggi merupakan wilayah yang sangat rentan terkena bencana banjir dikarenakan padatnya kawasan pemukiman penduduk yang dekat dengan daerah aliran sungai (DAS) terkhususnya di Jl. Badak, Kelurahan Badak Bejuang, Kecamatan Tebing Tinggi Kota. Bukan hanya karena luapan air sungai saja, tetapi daerah dataran rendah dan pengaliran drainase yang tidak dapat lagi menampung derasnya air hujan sehingga dapat memicu terjadinya banjir. Akibatnya penduduk pemukiman Jln.Badak, Kelurahan Badak Berjuang, Kecamatan Tebing Tinggi Kota menjadi terganggu oleh keadaan banjir yang melanda dan menghambat aktifitas warga sekitar Kelurahan Badak Berjuang. Pada penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kerentanan yang diakibatkan banjir yang menjadi tiga indikator yaitu ekonomi, fisik, sosial. Selanjutnya menentukan indeks kerentanan menggunakan metode skoring dan pembobotan. Jenis data yang digunakan yaitu data primer dan data skunder. Data primer diperoleh langsung dilapangan, observasi lokasi dan dokumentasi. Sedangkan data skunder diperoleh dari beberapa instansi pemerintah daerah di Kota Tebing Tinggi. Hasil dari penelitian ini didapatkan untuk kerentanan sosial 1,79% termasuk dalam kategori tinggi, kerentanan fisik 0,666% termasuk dalam kategori sedang, kerentanan ekonomi 0,6 % termasuk dalam kategori sedang. Dan untuk indeks kerentanan banjir sebesar 1,206 %, Dan termasuk dalam kategori tinggi.
