Abstract:
Pertumbuhan ekonomi di Indonesia sangat pesat setiap tahunnya terkhusus di
Kota Medan, yang menyebabkan tingkat pertumbuhan kendaraan meningkat.
Kondisi inilah yang tidak sebanding dengan pertumbuhan infrastruktur yang
berada di Kota Medan sehingga menimbulkan kemacetan pada ruas jalan. Dalam
permasalahan ini Pemerintah Kota Medan memiliki konsep dengan menyediakan
transportasi massal (busway) agar menangani masalah transportasi di Kota Medan
dengan memberikan fasilitas angkutan umum berbasis bus (Bus Rapid Transit-
BRT) dikenal dengan Bus Trans Metro Deli. Penelitian ini bertujuan agar
mengetahui jumlah penumpang rata-rata, menganalisis intensitas tata guna lahan
pada setiap lokasi halte, dan menganalisis pola hubungan antara jumlah
penumpang dengan intensitas tata guna lahan. Penelitian ini dilaksanankan pada
hari normal (Senin-Jumat) dengan menganalisis jumlah bangunan halte di
sepanjang rute koridor 1 dan menghitung jumlah penumpang rata-rata di setiap
halte (Y) , jumlah bangunan disekitar halte (X1) dan jalan akses disekitar halte
(X2) sehingga hasil yang didapatkan. Pada uji normalitas dengan metode
Kolmogorov-Smirnov pada program SPSS yaitu nilai yang tidak signifikan 0,000
< 0,05 yang berarti data tidak normal, serta uji regresi linear pada program SPSS
hasil yang didapatkan adalah Y= -2.460 – 0.891(X1) – 11.874(X2)
Dengannilaikoefisiensignifikan :X1 = 0.831>0.05, artinya hubungan variable X1
terhadap Y tidak signifikan atau variabel X1 tidak mempengaruhi variable Y, X2
= 0.224>0.05, artinya hubungan variabel X2 terhadap Y tidak signifikan atau
variable X2 tidak mempengaruhi variable Y.