Abstract:
Lokal perspektif komunikasi pariwisata merupakan sebuah konsep perubahan sosial untuk beradaptasi dengan lingkungan baru dalam hal ini lingkungan perjalanan. Dalam beberapa dekade terakhir ini Indonesia terus melakukan pengembangan pada sektor pariwisata, seperti yang tertulis dalam buku Perencanaan Pengembangan Daerah Tujuan Pariwisata. Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis yaitu penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dari penelitian ini yaitu dengan cara Wawancara, Observasi dan Dokumentasi. Teknik analisa data dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif, penelitian adalah bagian integral dari data, artinya peneliti ikut aktif dalam menentukan jenis data yang diinginkan. Dengan demikian, peneliti menjadi instrumen riset yang harus terjun langsung dilapangan. Karena itu riset ini bersifat subjektif, dan hasilnya lebih kasuistik bukan untuk digenerelisasikan. Hasil dari penelitian ini dapat diketahui bahwa lokal persepektif (persepsi masyarakat terhadap daya tarik objek Wisata Alam Tangkahan cukup puas dengan Atraksi (attraction) dan Fasilitas Penunjang (Amenity), terbukti dari para pengunjung sangat menikmati suasana asri, sejuk dan nyaman pada objek Wisata Alam Tangkahan. Daya tarik Wisata Alam Tangkahan ada pada hutan belantara yang masih asri dan alami dengan rintangan-rintangan yang menakjubkan pada setiap perjalanan dengan dipandu oleh guide lokal. Ini dapat dilakukan dengan berjalan kaki maupun dengan menunggangi gajah sumatera. Kemudian daya tarik Air Terjun dan Air Panas. Kemudian fasilitas yang cukup memadai dimana disini ada rumah makan, Jembatan Nini Galang, visitor centre, papan interpretasi, Toilet, Pasar, Puskesmas, Bank dan banyak hal lainnya.