Abstract:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat keefektifan penerapan
Model Pembelajaran Direct Intruction (Langsung) yang dilakukan oleh guru
berdasarkan fase-fase yang terdapat didalamnya serta hasil belajar siswa setelah
penerapan Model Pembelajaran Direct Intruction (Langsung). Sample didalam
penelitian ini berjumlah 31 siswa.
Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif kualitatif. Jenis data
terdiri dari data primer yang diperoleh melalui pengisian angket oleh responden
siswa, sedangkan data skunder bersumber dari data SMK Swasta Eria Medan,
dokumen-dokumen dan peraturan-peraturan yang berkaitan dengan masalah yang
akan diteliti.
Penerapan Model Pembelajaran Direct Intruction (Langsung) diSMK
Swasta Eria Medan diukur dengan melihat 5 (lima) fase yang terdapat dalam
model pembelajaran ini, yaitu Fase Orientasi, Fase Presentasi, Fase Latihan
Terstruktur, Fase Latihan Terbimbing, Fase Latihan Mandiri. Melalui perhitungan
seluruh indikator, hasil penelitian yang menunjukkan bahwa seluruh indikator
pada penerapan Model Pembelajaran Direct Intruction (Langsung) memiliki rata rata yang bisa dikatakan baik. Namun disamping itu, meskipun seluruh indikator
model pembelajaran sudah dikatakan baik, masih ada yang perlu diperbaiki , baik
dari Fase Orientasi, Fase Presentasi, Fase Latihan Terbimbing, Fase latihan
Terstruktur, Fase Latihan Mandiri, dalam rangka menyesuaikan terhadap apa yang
ingin diharapkan.