Abstract:
Tanaman anggrek merupakan tanaman hias yang sangat diminati oleh
kalangan masyarakat, daya tarik tanaman anggrek adalah bunga nya yang sangat
beragam dan sangat indah Permasalahan yang ada pada pertanaman anggrek ini
yaitu kebutuhan produksi dan permintaan anggrek dalam jumlah besar sangat
tinggi dan juga masyarakat ingin kualitas yang baik sering kali tidak dapat
terpenuhi apabila menggunakan perbanyakan secara vegetatif maupun generatif
sehingga diperlukan metode perbanyakan alternatif yang tepat, efesien, dan cepat
seperti menggunakan teknik kultur jaringan Zat pengatur tumbuh atau ZPT
hampir di dapat di semua tanaman, ekstrak ragi merupakan salah satu zat
perangsang auksin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
multiplikasi anggrek cattleya dengan pemberian konsentrasi kinetin dan ekstrak
ragi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial
dengan 2 faktor, faktor pertama pemberian Kinetin dengan 4 taraf yaitu K0 :
Tanpa ZPT (Kontrol), K1 : 0,5 ml/L, K2 : 1 ml/L, K3 : 1,5 ml/L. Dan faktor kedua
yaitu dengan pemberian Ekstrak Ragi dengan 4 taraf yaitu R0 : Tanpa ZPT
(Kontrol), R1 : 0,4 mg/L, R2 : 0,8 mg/L, R3 : 0,12 mg/L. Terdapat 16 kombinasi
dengan perlakuan yang diulang 3 kali, menghasilkan 48 unit jump jar penelitian,
jumlah planlet tiap perlakuan terdapat 2 eksplan, jumlah eksplan seluruhnya 96
eksplan. Parameter yang diukur meliputi persentase eksplan hidup, persentase
eksplan membentuk tunas, jumlah tunas, tinggi tunas, jumlah akar, panjang akar,
eksplan terkontaminasi bakteri, dan eksplan terkontaminasi jamur. Data hasil
pengamatan analisis dengan menggunakan analisis data statistik dan analisis of
varians (ANOVA) dan dengan uji lanjutan DMRT. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa pemberian konsentrasi perlakuan Kinetin memberi pengaruh nyata pada
parameter persentase eksplan membentuk tunas, namun tidak berpengaruh nyata
pada parameter persentase eksplan hidup, jumlah tunas, tinggi tunas, jumlah akar,
panjang akar, eksplan terkontaminasi bakteri, dan eksplan terkontaminasi jamur.
Pada perlakuan Ekstrak Ragi tidak berpengaruh nyata pada parameter persentase
eksplan hidup, persentase eksplan membentuk tunas, jumlah tunas, tinggi tunas,
jumlah akar, panjang akar, eksplan terkontaminasi bakteri, dan eksplan
terkontaminasi jamur.