Abstract:
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK)
faktorial dengan 3 ulangan dan 2 faktor perlakuan, faktor pertama pupuk azolla :
P1 = 0.1 kg/plot, P2 = 0.2 kg/plot, P3 = 0.3 kg/plot dan P4 = 0.4 kg/plot, faktor
kedua frekuensi pembumbunan : J1 = satu kali pembumbunan 21 HST, J2 = dua
kali pembumbunan 42 HST, J3 = tiga kali pembumbunan 63 HST. Terdapat 12
kombinasi perlakuan yang diulang 3 kali menghasilkan 288 tanaman, jumlah
sampel tiap perlakuan terdapat 4 sampel, jumlah tanaman sampel seluruhnya 108
tanaman. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan daftar sidik ragam dan
dilanjut dengan uji beda rataan menurut Duncan’s Multiple Range Test (DMRT).
Hasil menunjukkan bahwa perlakuan pupuk azolla berpengaruh terhadap seluruh
parameter yang diamati pada umur 2, 4, 5, 8 dan 12 MST hasil terbaik terdapat
pada taraf p4 dengan dosisi 0,4 kg/plot pada seluruh pengamatan. Pembumbunan
berpengaruh tidak nyata pada seluruh parameter yang diamati, walaupun secara
statistik belum memberikan respon namun terlihat ada peningkatan baik pada
umur 5, 8 dan 12 MST.