Abstract:
Banjir merupakan suatu bencana alam yang terjadi karena meluapnya sejumlah
debit air dari sungai yang dikarenakan tingginya intensitas curah hujan pada suatu
daerah. Penelitian ini menggunakan metode Hidrograf Satuan Sintetik Nakayasu
yang berguna untuk menentukan debit banjir. Di bendung tirta sari sungai bingei
ini sering terjadi hujan sehingga meningkatnya intensitas curah hujan pada daerah
sungai bingei di kota binjai kecamatan satria. metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode hidrograf satuan sintesis nakayasu. Data curah hujan
harian maksimum dapat diperoleh dari BMKG Simpali. Curah hujan harian
maksimum dihitung untuk mendapatkan curah hujan rencana yang dihitung
dengan Metode Distribusi Normal, Log Normal, Pearson, Log Person Tipe-III dan
Gumbel, sehingga dipilih analisa Distribusi Log pearson Tipe-III dgn simpangan
terkecil. Adapun karakteristik daerah aliran sungai DAS pada titik – titik yang di
tinjau yaitu, Luas daerah aliran sungai sebesar DAS = 301,00 Km2
dan Panjang
Sungai = 46,30 Km dengan daerah bendung tirta sari sungai bingei berada di
Perkampungan dan Perkebunan. Tujuan penelitian ini diantaranya untuk
mengetahui muka air banjir pada sungai sungai bingei. Sehingga dapat diketahui
penyebab banjir dibagian hulu bendung.
