Abstract:
Konseling individual merupakan pertemuan konselor dengan konseli
secara individual, dimana terjadi hubungan konseling yang bernuansa
rapport, dan konselor berupaya memberikan bantuan untuk
mengembangkan pribadi konseli serta konseli dapat mengantisipasi
masalah – masalah yang dihadapinya. Konseling individual yang di
berikan kepada peserta didik (konseli) di fokuskan kepada sikap dan
tingkah lakunya yang kemudian setelah pelaksanaannya peserta didik
(konseli) mengalami perubahan positif yang di harapkan sebagai hasil
dari pelaksanaan konseling individual. Emosional merupakan setiap
kegiatan atau pengelolaan pikiran, perasaan, nafsu, setiap keadaan
mental yang hebat dan meluap-luap yang dialami individu. Penelitian ini
dilaksanakan di SMA Harapan Mekar Medan Subjek dalam penelitian ini
adalah Guru Bimbingan dan Konseling, Guru Bidang Studi, Wali Kelas,
dan Siswa yang berjumlah 4 orang sesuai dengan rekomendasi dari guru
Bimbingan dan Konseling. Adapun Objek dalam penelitian ini adalah
Penerapan Layanan Konseling Individual untuk Mengatasi Kecanduan
Sosial Media Siswa Kelas X SMA Harapan Mekar Medan. Penelitian ini
merupakan penelitian Kualitatif. Berdasarkan hasil data dan interpretasi
data yang peneliti lakukan dapat disimpulkan bahwa konseling individual
dapat mengatasi kecanduan sosial media siswa kelas X mengingat pada
usia remaja siswa masih sulit mengendalikan diri. Oleh karena itu untuk
mengatasi hal tersebut perlu perhatian khusus dan mendalam melalui
konseling individual.