Abstract:
Keberadaan kawasan perdagangan dan peningkatan lalu lintas berdampak langsung
kepada pengurangan kapasitas jalan karena aktivitas pasar yang menghambat laju
kendaraan di kawasan tersebut. Hal ini tentu saja dapat memicu tarikan pergerakan
lalu lintas pada kawasan tersebut yang tentu saja akan berujung pada keramaian.
Keramaian yang terjadi tidak terlepas dari tarikan pengunjung yang mana juga
dipengaruhi oleh moda transportasi yang digunakan. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui karakteristik pengunjung, menganalisis model tarikan perjalanan
dan mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap tarikan perjalanan
masyarakat khususnya ke kawasan perdagangan Kampung Lalang. Penelitian ini
dilaksanakan selama 7 hari yang ditujukan kepada 100 orang responden yang
berkunjung pada hari Senin sampai Minggu. Metode analisis yang digunakan
adalah analisis regresi berganda dengan bantuan program SPSS. Hasil analisis
menunjukkan bahwa variabel yang berpengaruh terhadap tarikan pengunjung pasar
Kampung Lalang adalah variabel pendapatan per bulan (X1), luas lahan perbelanjan
(X6), Kelengkapan barang (X8), kebersihan pada kawasan (X10), dan harga barang
(X11). Dari hasil analisis regresi berganda diperoleh model tarikan yaitu: Y = 0,075
+0,376(X1)+ 0,251(X6)+ 0,193(X8) + 0,288(X10) + 0,293(X11) dengan R2= 0,403
yang berarti termasuk ke dalam kategori pengaruhnya cukup berarti.