Abstract:
Lancarnya arus lalu-lintas akan sangat mendukung perkembangan ekonomi suatu
daerah seperti Kota Medan khususnya pada Ruas Jalan Kapten Sumarsono, Kota
Medan. Studi ini bertujuan untuk mengetahui parameter peningkatan konstruksi
pada Jalan Kapten Sumarsono Sta. 0+000 – Sta. 1+650. Parameter yang dimaksud
dalam hal ini mencakup tebal perkerasan. Metode yang digunakan adalah Metode
Manual Desain Perkerasan Jalan 2017 dan Metode AASHTO 1993 untuk
perkerasan. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan diperoleh hasil pada
Manual Desain Perkerasan Jalan 2017 untuk Lapisan Permukaan dengan
ketebalan 10 cm, Lapisan Pondasi Kelas A dengan ketebalan 40 cm, dan
Timbunan Pilihan dengan ketebalan 10 cm. Sedangkan pada Metode AASHTO
1993 yaitu Lapisan Permukaan dengan ketebalan 7 cm, Lapisan Pondasi Kelas A
dengan ketebalan 18 cm, Lapisan Pondasi Kelas B dengan ketebalan 20 cm dan
Timbunan Pilihan dengan ketebalan 10 cm. Dan pada Metode Lapangan yaitu
Lapisan Permukaan dengan ketebalan 9 cm, Lapisan Pondasi Kelas A dengan
ketebalan 20 cm, Lapisan Pondasi Kelas B dengan ketebalan 30 cm dan Timbunan
Pilihan dengan ketebalan 30 cm.