Abstract:
Layanan bimbingan kelompok adalah layanan yang memungkinkan sejumlah
peserta didik secara bersama-sama memperoleh bahan dari narasumber tertentu
(terutama guru pembimbing atau konselor) yang berguna untuk menunjang
kehidupan sehari-hari bagi individu sebagai pelajar, anggota keluarga dan
masyarakat serta untuk mempertimbangkan dalam pengambilan keputusan.
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman bahaya
pernikahan usia dini. Penelitian ini dilaksanakan di SMA SWASTA BANDUNG
MEDAN Tahun Pembelajaran 2016/2017, yang berlamat berada di Jln.
Pengabdian No. 72. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deduktif
kualitatif dengan Subjek dan Objek penelitian adalah: siswa kelas XI untuk dapat
meningkatkan pemahaman bahaya pernikahan usia dini. Proses pengambilan data
dilakukan selama dua minggu yakni pada bulan Januari 2017, dengan teknik
pengumpulan data, wawancara, observasi. Berdasarkan hasil penelitian yang
dilakukan: penerapan bimbingan kelompok untuk meningkatkan pemahaman
bahaya pernikahan usia dini yang dilakukan oleh Penulis sudah berjalan dengan
optimal dan meningkat 55-75% dilihat dari hasil laiseg dan hal ini terbukti pada
perubahan sikap siswa di kelas, yang tadinya pacaran tidak pacaran lagi dikelas,
perubahan tersebut setelah mendapat layanan bimbingan kelompok dalam upaya
pencapaian sasaran dilakukan bersama antara konseli dan konselor. Dengan
demikian bimbingan dan konseling sangat berperan.