Abstract:
Organisasi tentu mengharapkan seorang pegawai memberikan kontribusi
yang melebihi tuntutan yang ada di dalam organisasi. Organisasi harus selalu
memperhatikan lingkungan kerja dan kompetensi yang dimiliki untuk senantiasa
memberikan kontribusi dalam capaian terbaik sehingga pelaksanaan kegiatan
dalam perusahaan berjalan dengan lancar. Sumber daya manusia merupakan aset
terpenting dalam organisasi oleh karenanya pengelolaan sumber daya manusia
dengan cara yang baik dan optimal dapat membantu organisasi dalam mencapai
tujuan organisasi, kepuasan dalam diri seorang pegawai terhadap organisasinya
dapat memberikan manfaat positif bagi organisasi.
Metode penelitian yang digunakan yaitu metode asosiatif dengan
pendekatan kuantitatif. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah pegawai
Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kota Langsa yang berjumlah 54
orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner,
Teknik analisa data yang digunakan menggunakan Partial Least Square –
Structural Equestion Model (PLS-SEM) yaitu analisis model pengukuran dan
analisis model sktruktural.
Berdasarkan pengujian diperoleh hasil bahwa variabel kompetensi (X1)
dan lingkungan kerja (X2) masing – masing berpengaruh signifikan terhadap
variabel organizational citizenship behavior (Y), kemudian berdasarkan hasil
pengujian diperoleh hasil bahwa variabel kompetensi (X1) dan lingkungan kerja
(X2) masing – masing berpengaruh signifikan terhadap variabel kepuasan kerja
(Z). Berdasarkan hasil pengujian diperoleh hasil bahwa variabel kepuasan kerja
(Z) berpengaruh signifikan terhadap variabel organizational citizenship behavior
(Y). Berdasarkan hasil pengujian diperoleh hasil bahwa variabel kepuasan kerja
(Z) sebagai variabel intervening memberi pengaruh pada variabel kompetensi
(X1) terhadap variabel organizational citizenship behavior (Y).