Abstract:
Penggunaan alat berat dalam proses pengerjaan sangat berpengaruh pada kinerja
konstruksi gedung bertingkat. Seperti pada proyek pembangunan Gedung Parkir
Masjid Agung Medan yang memiliki aktifitas pengangkutan material dalam
jumlah besar pada ketinggian yang sulit dijangkau, maka menggunakan Tower
Crane sebagai alat berat utama. Salah satu topik yang menarik untuk diperhatikan
secara detail dalam penggunaan alat berat ini adalah waktu dan biaya pelaksanaan.
Dimana Waktu dan biaya merupakan tolak ukur keberhasilan dari sebuah proyek.
Dalam penelitian ini akan dianalisa waktu dan biaya penggunaan Tower Crane
yang digunakan di lapangan. Disamping itu, dianalisa dua alternatif Tower Crane
dengan tipe dan spesifikasi berbeda guna mengetahui produktivitas alat sehingga
dapat disimpulkan Tower Crane tipe mana yang paling efektif dari segi waktu dan
biaya. Dari hasil penelitian ini didapat waktu pelaksanaan Tower Crane pada
gedung parkir 6 Lantai + Lantai dasar sebesar 1966,95 jam dengan biaya sebesar
Rp3.510.445.738. Waktu pelaksanaan Tower Crane Alternatif 1 sebesar 1987,63
jam dengan biaya sebesar Rp3.554.882.266. Waktu pelaksanaan Tower Crane
Alternatif 2 sebesar 1935,41 jam dengan biaya sebesar Rp3.457.950.183. Dengan
demikian, didapat alat berat yang efisien yaitu Tower Crane Alternatif 2 dengan
selisih waktu 31,54 jam lebih cepat dan harga Rp52.495.556 lebih murah dari
penggunaan Tower Crane yang digunakan di lapangan.