Abstract:
Perkerasan jalan lentur (hotmix) berfungsi untuk menerima beban lalu-lintas dan menyebarkannya ke lapisan di bawahnya. Di dalam pelaksanaannya, beban lalu-lintas diterima oleh perkerasan lentur, pertama oleh lapisan permukaan/ penutup (surface course), selanjutnya disebarkan ke lapisan dibawahnya yaitu lapisan pondasi atas (base course), lapisan pondasi bawah (subbase course) dan lapisan tanah dasar (sub grade).Untuk menaikkan pelayanan infrastruktur jalan dan meningkatan kegiatan berlalu lintas, dibutuhkan kapasitas jalan yang relative besar agar jalan dapat melayani lalu lintas dengan baik. Bahan pengikat umumnya terdiri dari aspal penetrasi 80/100 atau 60/70 yang di leburkan menggunakan minyak tanah. Pada tahap priming juga dilakukan perkiraan biaya pembuatan permukaan jalan, biaya pekerjaan adalah total volume setiap struktur. Dikalikan menggunakan harga satuan dasar pekerjaan. Harga lapis resap pengikat (Prime Coat) adalah Rp 18.011.708 l/m2. Pada pembangunan jalan di Jalan Kapten Sumarsono, koefisien pelapisan yg digunakan merupakan 1,0 l/m2. Waktu tunggu maksimum untuk Prime Coat adalah 1 hari setelah di hamparkan di atas subgrade. Tujuannya agar air hujan tidak masuk ke dalam substrat bergradasi sebelum campuran aspal ditebar. Jumlah pemakaian Prime Coat yang diperlukan pada pembangunan jalan baru di Jalan Kapten Sumarsono STA 0 + 000 - 1 + 650 adalah 14.850 liter/m2 sesuai dengan hasil perhitungan, harga Prime coat adalah Rp 18.011.708 l/m2. Adapun gaji pekerja pada 1 hari kerja ialah Rp 483.000,00.