Abstract:
Penunjang berhasilnya pendidikan di Indonesia salah satunya adalah
peserta didik yang mempunyai wawasan dan pengetahuan yang luas. Hal ini dapat
diwujudkan ketika peserta didik mempunyai minat baca yang tinggi. Billy antono
berpendapat bahwa membaca sebagai salah satu aktifitas dalam kegiatan
berliterasi merupakan kunci bagi kemajuan pendidikan, keberhasilan suatu
pendidikan tidak diukur dari banyaknya anak yang mendapat nilai tinggi
melainkan banyaknya anak yang gemar membaca di dalam kelas.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Metode yang
digunakan dalam mengumpulkan data penelitian ini adalah observasi, wawancara
dan dokumentasi. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
aktivitas literasi siswa, faktor penghambat aktivitas literasi siswa dan upaya yang
dilakukan sekolah dalam meningkatkan minat membaca siswa di SMP
Muhammadiyah 04 Medan.
Dari hasil penelitian yang dilakukan diketahui bahwa program literasi di
SMP Muhammadiyah 04 Medan sudah ada sejak tahun 2019 yang lalu dengan
kegiatan diantaranya; membaca ayat pendek, membaca 15 menit, mengulangi
pelajaran yang lama sebelum memulai pelajaran baru, kunjungan ke perpustakaan
sekolah dan membaca dilingkungan atau halaman sekolah. Adapun faktor
penghambat aktivitas literasi siswa di SMP Muhammadiyah 04 Medan
diantaranya; minat baca siswa yang rendah, minimnya fasilitas yang tersedia,
tidak adanya kerjasama antara pihak sekolah dan wali murid, pemanfaatan sumber
daya yang belum maksimal dan kurangnya pengawasan kepala sekolah dalam
pelaksanaan kegiatan literasi. Adapun upaya sekolah dalam meningkatkan minat
baca siswa di SMP Muhammadiyah 04 Medan diantaranya; memotivasi siswa,
menyuruh siswa mengerjakan PR dan membuat sudut baca.