Abstract:
Komunikasi efektif adalah komunikasi yang mampu menghasilkan perubahan sikap
(attitude change) pada orang yang terlibat dalam komunikasi. Badan Penanggulangan
Bencana Daerah mempunyai tugas membantu dan memberikan dukungan teknis
administratif dan operasi di Bidang Pencegahan, Kesiapsiagaan, Tanggap Darurat,
Pra Bencana, Pasca Bencana, Restrukturisasi, Penanggulangan, serta antarhubungan
lembaga dan juga memiliki fungsi sebagai penyelenggara koordinasi pelaksaan
kegiatan penanggulangan bencana. Bencana terjadi akibat ulah manusia dengan
konflik antarmanusia akibat perebutan sumber daya yang terbatas, alasan ideologi,
religius serta politik. Adanya program Desa Tangguh Bencana ini memiliki nilai
positif yang cukup besar baik bagi masyarakat maupun pemerintah desa sendiri,
program ini bentuk perwujudan dari program pemerintah Provinsi Sumatera Utara
yaitu Membangun Desa Menata Kota. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui Efektivitas Komunikasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Provinsi Sumatera Utara Dalam Meningkatkan Budaya Sadar Bencana di Kabupaten
Deli Serdang. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan
pendekatan analisis data melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan
kesimpulan. Hasil dari penelitian ini terciptanya komunikasi yang efektif antara
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Utara melalui Fasilitator
Daerah (Fasda) dengan Pemerintah Desa Pujimulyo, Forum Destana dan Forum
PRB. Kemudian menindak lanjuti dengan melaksanakan tugas sesuai rencana kerja
yaitu pengumpulan data awal seperti profil desa, Karakteristik Sosial Budaya, dan
Pengalaman Kebencanaan di Desa, serta membuat Kajian Risiko Bencana, Rencana
Penanggulangan Bencana, Rencana Kontinjensi, Peta Risiko, Jalur Evakuasi dan
Simulasi.