Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh Debt To Asset
Ratio, Firm Size, Growth Opportunity dam Tangible Asset terhadap Cash
Holding pada Perusahaan Sub sektor Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan asosiatif, dengan
kriteria penarikan sampel menggunakan Teknik Purposive Sampling yaitu teknik
pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu, sehingga dari 13
populasi hanya diperoleh 8 sampel yang dapat di teliti. Teknik pengumpulan data
menggunakan studi dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan regresi linier
berganda, uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinieritas, uji
heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi), uji hipotesis (uji t dan uji F) serta
koefisien determinasi (r-square). Pengolahan data dalam penelitian ini
menggunakan Software SPSS (Statistical Product and Service Solution) 24 for
Windows. Hasil dari penelitian membuktikan bahwa secara parsial Debt To Asset
Ratiio berpengaruh negaive terhadap Cash Holding, Firm Size berpengaruh
negative terhadap Cash Holding, Growth Opportunity berpengaruh signifikan
terhadap Cash Holding dan Tangible Asset tidak berpengaruh terhadap Cash
Holding. Lalu secara simultan Debt To Asset Ratio, Firm Size, Growth
Opportunity dan Tangible Asset tidak berpengaruh terhadap Pertumbuhan Laba.