Abstract:
HAFIZ ABRORI, penelitian ini berjudul “Benzil Amino Purine dan Ekstrak
Tomat Berpengaruh Kepada Pertumbuhan Tunas Kentang (Solanum tuberosum L.)
Secara In Vitro”. Dibimbing oleh: Assoc. Prof. Ir. Dartius, M.S., selaku ketua
komisi pembimbing dan Ir. Wizni Fadhillah, M.Agr., selaku anggota komisi
pembimbing. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai April 2022 di
Laboratorium Kultur Jaringan Alifa Agricultural Research Centre (AARC), Jl.
Brigjen Katamso No.454/51C, Medan Maimun, Medan 26159. Penelitian ini
bertujuan Untuk mengetahui pengaruh Benzyl Amino Purine terhadap pertumbuhan
tunas Kentang, untuk mengetahui pengaruh Ekstrak Tomat terhadap pertumbuhan
tunas Kentang dan untuk mengetahui pengaruh kombinasi Benzyl Amino Purine
dan Ekstrak Tomat terhadap pertumbuhan tunas Kentang. Penelitian ini
menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dengan 2 faktor, faktor
pertama konsentrasi sitokin BAP dengan 4 taraf, yaitu B0 = Tanpa hormon
(kontrol), B1 = 0,25 mg/l, B2 = 0,5 mg/l, B3 = 0,75 mg/l dan faktor kedua yaitu
konsentrasi ekstrak tomat dengan 4 taraf, yaitu D0 = Tanpa ekstrak tauge (kontrol),
D1 = 25 g/l, D2 = 50 g/l dan D3 = 75 g/l. Terdapat 16 kombinasi perlakuan yang
diulang 3 kali menghasilkan 48 unit botol kultur jaringan, jumlah planlet tiap
perlakuan terdapat 2 eksplan, jumlah tanaman seluruhnya 96 ekplan. Parameter
yang diukur meliputi persentase eksplan hidup (%), persentase eksplan membentuk
tunas (%), jumlah tunas per eksplan (unit), tinggi tunas per eksplan (cm), panjang
Akar per Eksplan (cm) dan jumlah Akar (akar). Data hasil pengamatan dianalisis
menggunakan daftar sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji beda rataan menurut
Uji Berganda Duncan. Hasil menunjukkan bahwa Perlakuan konsentrasi BAP
berpengaruh nyata terhadap parameter persentase eksplan hidup, persentase eksplan
membentuk tunas, jumlah tunas per eskplan. Perlakuan konsentrasi ekstrak tomat
tidak berpengaruh nyata terhadap semua parameter meliputi, persentase eksplan
hidup, persentase eksplan membentuk tunas, jumlah tunas per eskplan, tinggi tunas
per eksplan, panjang per eksplan dan jumlah akar per eksplan. Interaksi antara
konsentrasi BAP dan konsentrasi ekstrak tomat tidak berpengaruh nyata terhadap
kultur jaringan kentang pada seluruh parameter pengamatan.