Abstract:
Meningkatnya intensitas pergerakan akibat adanya perubahan tata guna lahan yang
mengakibatnya pola pergerakan yang meningkat serta berpengaruh terhadap kapasitas
jalan itu sendiri, serta semakin kuatnya interaksi antar wilayah dalam kota
memberikan konsekuensi pada bertambahnya volume pergerakan pada ruas jalan di
Kecamatan Medan Deli. Penelitian ini menggunakan metode Panduan Kapasitas
Jalan Indonesia (PKJI 2014) untuk mengetahui kapasitas, dan volume, pada setiap
ruas jalan yang di teliti, mewawancarai penduduk untuk mengetahui bangkitan dan
tarikan lalu lintas di Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, disertai juga pengujian
memakai perangkat lunak untuk menganalisis pengaruh pola penggunaan lahan
terhadap sistem pergerakan baik secara masing-masing (parsial) maupun secara
bersama-sama (simultan). Bangkitan pergerakan terbesar di Kecamatan Medan Deli
adalah berasal dari zona C yaitu Kelurahan Titi Papan dengan jumlah 20%
perjalanan. Tarikan pergerakan terbesar di Kecamatan Medan Deli adalah berasal dari
Zona B Kelurahan Mabar Hilir dengan jumlah 21% perjalanan. Berdasarkan hasil
analisis regresi linier berganda maka dapat dilihat bahwa secara bersama-sama
(simultan) keberadaan penggunaan lahan di kawasan penelitian memiliki pengaruh
yang signifikan terhadap sistem pergerakan. Artinya nilai Uji T dan Uji F pada
regresi linier berganda lebih besar dari 0,05 (Uji T dan Uji F > 0,05).