Abstract:
Gaharu merupakan tanaman Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) yang
mengandungresin atau damar wangi dan menghasilkan aroma harum yang menjadi ciri
khas dari gaharu, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku industri parfum,
obat-obatan, kosmetik, dupa, pengawet, serta untuk keperluan adat. Teknologi
kedokteran telah membuktikan bahwa gaharu dapat dimanfaatkan sebagai obat anti
asmatik, anti mikroba, stimulan kerja syaraf dan memperlancar pencernaan.
Pada bagian daun gaharu dapat diolah menjadi teh gaharu herbal dan memiliki
manfaat untuk mengobati berbagai penyakit yang kronis seperti diabetes, asam urat,
gangguan tidur, mabuk, sembelit, masalah ginjal, strok, kanker prostat, asma, kadar
gula, tiroid, kelelahan kronis, disfungsi seksual, kegelisahan, detoksifikasi, penurunan
berat badan, tekanan darah tinggi, gangguan kulit, penuaan dini, perawatan paru,
masalah peredaran darah, obat sakit kepala
Perhitungan Nilai tambah yang didapat dari daun gaharu menjadi teh gaharu
herbal sebesar 0,41 % dengan harga bahan baku 1 kg seharga Rp. 25.000 dapat
menghasilkan 60 kotak. Satu kotak teh gaharu herbal Rp. 12.500 dengan modal 1
kotak Rp. 7.000/kotak sehingga dalam satu kali proses produksi dapat menghasilkan
300 kotak teh gaharu herbal, penerimaan CV. Cahaya Gaharu untuk satu kali proses
produksi Rp.3.750.000 dengan biaya produksi sebesar Rp. 2.100.000. sehingga nilai
tambah yang diperoleh sebesar Rp. 1.518.000 dengan rasio nilai tambah sebesar
0,72%.