Abstract:
Kafe adalah tempat untuk bersantai dan berbincang-bincang dimana pengunjung
dapat memesan minuman dan makanan. Kafe termasuk tipe restoran namun lebih
mengutamakan suasana rileks, hiburan dan kenyamanan pengunjung sehingga
menyediakan tempat duduk yang nyaman dan alunan musik. Kesadaran merek
atau brand awareness adalah kesanggupan seseorang calon pembeli untuk
mengenali atau mengingat kembali bahwa merek merupakan bagian dari kategori
produk tertentu. Konsumen cenderung menggunakan merek yang dikenal karena
konsumen berasumsi bahwa merek tersebut aman untuk dikonsumsi. Dengan
semakin tingginya tingkat brand awareness yang dimiliki suatu produk, maka
produk tersebut telah mencapai tingkat kesadaran yang tinggi di benak konsumen
dan dapat mempengaruhi minat beli terhadap produk tersebut. Minat beli adalah
suatu proses yang kompleks, yang terkait dengan prilaku, persepsi dan sikap
konsumen dan menjadi efektif alat untuk memprediksi proses pembelian. Metode
penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan sampel penelitian adaah 100
responden. Hasil penelitian ini adalah nilai thitung untuk variabel Brand
Awareness 0.878 kemudian nilai pada tabel distribusi 5% (0.05) yakni sebesar
1.98. Maka nilai thitung < ttabel (0.870 < 1,98), yang artinya ada alasan kuat pada
H1 ditolak dan H0 diterima. Hal ini diperkuat dengan nilai signifikansi (0.000 <
0.05), maka ada alasan untuk H1 ditolak dan H0 diterima, Jadi dapat diartikan
bahwa Brand Awareness tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat
beli konsumen. Dan niali koefisien determinan (R2
) pada penelitian ini sebesar
008 atau 0,8% sehingga dapat menjelaskan variabel Brand Awareness (X)
terhadap minat konsumen (Y) kurang berpengaruh, dipengaruhi oleh variabel
lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini.