Abstract:
Pada saat ini dunia mengalami krisis energi konvensional dikarenakan
banyaknya populasi manusia dibanding dengan pemasukan energi yang
disediakan. maka di perlukan pemanfaatan energi yang lebih ramah lingkungan
salah satunya dengan pemanfaatan energi terbarukan diantaranya dengan
memanfaatkan tenaga radiasi matahari dengan menggunakan sel surya sebagai
pengkonversi energi matahari menjadi energi listrik yang kita kenal dengan
Pembangkit Litrik Tenaga Surya (PLTS). Dalam pengiriman energi yang
dilakukan pada solar panel dibutuhkan induktor toroidal sebagai peredam arus
sehingga pada saat proses pembebanan tidak menghasilkan penyerapan energi
yang begitu besar pada baterai terutama pada beban beban yang bersifat
induktif. Panas berlebih atau kenaikan suhu sering terjadi pada induktor toroid
baik didalam penggunaannya sebagai bost converter, transformator ataupun pada
peralatan mesin listrik lainnya. Panas berlebih akan mengganggu kinerja dari
induktor toroid, sehingga induktor toroid tidak bekerja secara maksimal atau
handal. Dalam menanggulangi terjadinya panas berlebih maka dibuatlah sebuah
sistem yang dinamakan Oil Circulation. Alat ini berfungsi sebagai sistem
proteksi. Dimana sistem ini akan memproteksi panas berlebih yang terjadi pada
induktor toroid atau mendinginkan induktor toroid. Hasil yang didapatkan pada
penelitian ini dengan temperature yang berbeda-beda yaitu pada temperature
rendah 30⁰ mampu menghasilkan daya dan arus sekitar 5,67 watt, 0,21 ampere,
cos phi sebesar 0,90 , pada temperature tertinggi 38⁰ menghasilkan daya dan arus
sekitar 12,1 watt 0,58 ampere, cosphi sebesar 0,70 .