dc.contributor.author | PUTRA, WAHYU PRATAMA | |
dc.date.accessioned | 2022-11-05T01:57:35Z | |
dc.date.available | 2022-11-05T01:57:35Z | |
dc.date.issued | 2022-11-05 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/19237 | |
dc.description.abstract | Indonesia termasuk dalam kategori negara dengan tingkat kerawanan gempa yang tinggi. Oleh karena itu diperlukan struktur bangunan yang mampu mengurangi resiko kerusakan akibat gempa yang mengadung efek fling yang dapat menyebabkan efek kerusakan yang signifikan pada bangunan. Struktur baja cukup masif digunakan disetiap bangunan di Indonesia. Pada tugas akhir ini terdapat 3 jenis tingkat bangunan struktur baja berbresing eksentris khusus yang dimodelkan yaitu 4 lantai, 8 lantai dan 16 lantai untuk dianalisis secara linear dan non linear. Untuk analisis linear menggunakan gempa Bengkulu tanah sedang dan terdapat 20 rekaman gempa fling yang digunakan untuk analisis non linear. Analisa yang digunakan adalah Respon Spektrum sebagai tahap desain dan Respon Riwayat Waktu Linear dan Nonlinear sebagai tahap evaluasi, dengan alat bantu software analisa struktur dan RUAUMOKO2D. Dari hasil analisis diperoleh nilai IDA (Incremental Dynamic Analysis) untuk 4 lantai diperoleh SCT 3.75 g dan SMT 1.5 g lebih besar dibandingkan dengan 8 dan 16 lantai dimana berturut-turut nilai diperoleh SCT 1.2 g dan SMT 0.96 g dan SCT 2.06 g dan SMT 0.51 g. Dan nilai CMR (collapse margin ratio) untuk 16 lantai diperoleh 4.03 g lebih besar dibandingkan dengan 8 dan 4 lantai berturut-turut dimana diperoleh nilai 1.25 g dan 2.5 g. | en_US |
dc.subject | Gempa bumi | en_US |
dc.subject | Gempa fling | en_US |
dc.subject | Baja | en_US |
dc.subject | Collapse Margin Ratio (CMR) | en_US |
dc.title | RASIO KERUNTUHAN STRUKTUR RANGKA BAJA BERBRESING EKSENTRIS AKIBAT GETARAN GEMPA MENGANDUNG FLING (STUDI LITERATUR) | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |