Abstract:
Model pembelajaran hybrid learning adalah pembelajaran yang dilakukan
dengan menggabungkan pembelajaran online dengan tatap muka terintegrasi.
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menguji apakah ada atau tidaknya pengaruh
dari model pembelajaran hybrid learning terhadap minat belajar siswa pada kelas
VIII SMP Muhammadiyah 4 Medan.Penelitian ini menggunakan pendekatan
kuantitatif jenis pre eksprimental dengan desain The One Group Pretest-Postest
Desaign. Populasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII
SMP Muhammadiyah 4 Medan.Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VIII
yang berjumlah 28 orang yang diambil menggunakan teknik purposive sampling.
Untuk memperoleh data pelaksanaan model pembelajaran hiybrid learning
peneliti menggunakan teknik kuesioner atau angket, sedangkan untuk memperoleh
data terkait minat belajar siswa pada mata pelajaran PAI peneliti menggunakan
kuesioner dan pretest-postest, sedangkan untuk memperoleh data pendukung
lainnya digunakan teknik wawancara dan dokumentasi.Hasil penelitian ini
menunjukan bahwa 1) pelaksanaan model pembelajaran hybrid tergolong sangat
baik dibuktikan dengan hasil angket yang di sebarkan kepada 28 responden berada
pada interval 75% - 100% yakni sebesar 87% , 2) Minat belajar siswa pada mata
pelajaran PAI menunjukan ketegori sangat baik dengan persentase 89% yang
berada pada kelas interval 75% -100%, 3) model pembelajaran hybrid learning
memberikan pengaruh yang signifikan terhadap minat belajar siswa mata
pelajaran PAI, dibuktikan dengan analisis uji-T sampel berpasangan dengan hasil
t-hitung >t-tabel (7.641>2.0484) dan nilai sig. (2-tailed) sebesar 0.000 atau <0.05.