Abstract:
Mahalnya harga minyak goreng yang diberitakan melalui media online
merupakan fakta yang banyak terjadi di lapangan. Tidak sedikit masyarakat yang
memberikan respon kurang baik terkait dengan kinerja pemerintah daerah yang tidak
mampu menunjukan keberpihakannya kepada rakyat biasa. Alhasil, masalah minyak
goreng kemudian menghasilkan masalah baru seperti terjadinya tindakan demo oleh
mahasiswa dan masyarakat yang terjadi hampir di seluruh penjuru Indonesia. Begitu
banyak masyarakat yang kecewa dengan adanya kelangkaan dan kenaikan harga minyak
goreng. Masalah tersebut menjadikan masyarakat khususnya kaum ibu rumah tangga
merasa kecewa dan marah, sebab pemerintah tidak bisa memberikan solusi yang terbaik
agar masyarakat tidak dirugikan.
Fokus masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana Pengaruh Terpaan
Pemberitaan Kelangkaan Minyak Goreng Terhadap Kecemasan Ibu-Ibu Rumah Tangga
Dikelurahan Kedai Durian Kota Medan?”. Penelitian ini menggunakan jenis deskriptif
kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah ibu-ibu rumah tangga yang tinggal
dikelurahan Kedai Durian yang berjumlah 7 orang. Pemilihan kriteria informan adalah
ibu-ibu rumah tangga biasa dan ibu-ibu rumah tangga yang memiliki usaha secara
mandiri.
Kelangkaan minyak goreng yang terjadi di Indonesia mengakibatkan masyarakat
kecewa dengan pemerintah karena kebijakan yang dibuat tidak berpihak pada rakyat
biasa. Hampir semua masyarakat bersuara, karena kelangkaan ini juga berdampak pada
kenaikan harga yang begitu tinggi hingga melewati batas normal dari 100 persen
kenaikan. masalah sosial yang dihadapi masyarakat saat ini adalah terkait dengan
kelangkaan dan naiknya harga minyak goreng hingga mencapai angka yang kurang
terjangkau masyarakat pada kelas bawah, pemerintah dinilai kurang respon dalam
bersikap dan bertindak karena tidak mampu memberikan solusi yang baik mengatasi
solusi kelangkaan minyak goreng. Kami begitu kecewa dengan adanya kelangkaan dan
kenaikan harga minyak goreng di Medan ini, kami sebagai ibu rumah tangga merasa
kecewa dan marah, sebab pemerintah tidak bisa memberikan solusi yang terbaik agar
masyarakat tidak dirugikan.