Abstract:
Madrasah Tsanawiyah Al-Husna yang berada di Kampung Salak, Kecamatan
Bagan Sinembah Raya memiliki andil dalam mengembangkan kemampuan siswa
MTs khususnya pada program tahsin Al-Qur’an. Sebelumnya program tahsin
yang berada di Al-Husna sudah menggunakan beberapa metode, salah satunya
metode Talaqqi. Akan tetapi, kenyataan saat ini menunjukkan bahwa program
tahsin Al-Qur’an yang menggunakan metode Talaqqi menghadapi beberapa
kendala antara lain diantaranya penerapan metode talaqqi yang kurang tepat,
fasilitas yang kurang memadai, kemudian rendahnya semangat siswa dan ketidak
sungguhan dalam belajar tahsin Al-Qur’an yang mengakibatkan ketidak mampuan
siswa dalam membaca Al-Qur’an dan tajwid yang benar.Maka dalam penelitian
ini peneliti ingin melihat bagaimana proses pembelajaran metode Asy-Syafi’i
MTs Al-Husna Kampung Salak Bagan Sinembah Raya. Dengan tujuan Untuk
mengetahui bagaimana implementasi metode Asy-Syafi’i dalam program tahsin
Al-Qur’an di Madrasah Tsanawiyah Al-Husna Kampung Salak Bagan Sinembah
Raya. Penelitian ini di lakukan di MTs Al-Husna Kampung Salak Bagan
Sinembah Raya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa Proses pembelajaran tahsin Al-Qur’an melalui tiga
tahapan yaitu kegiatan pembuka, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Serta
implementasi metode Asy-Syafi’i dalam program tahsin bertujuan Agar peserta
didik lebih memahami kaidah-kaidah dalam ilmu tajwid dan mampu
mengucapkan huruf dengan makhorijul yang baik dan benar. Adapun kendala
dalam menerapkan metode Asy-Syafi’i pada program tahsin Al-Qur’an di MTs
Al-Husna yaitu guru mengalami kesulitan dalam membagi waktu pembelajaran,
sedangkan peserta didik merasa jenuh dan bosan saat pembelajaran berlangsung
karena kurangnya motivasi pada diri peserta didik.