Abstract:
Keberadaan sumberdaya manusia di dalam perusahaan memegang peran
yang sangat penting. Untuk mengetahui pengaruh pengembangan karir terhadap
kepuasan kerja karyawan pada PT. Perkebunan Sumatera Utara. Gambaran pada
pengembangan karir yang kurang efesien pada PT. Perkebunan Sumatera Utara.
Dalam penelitian ini menggunakan jenis pelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif
adalah jenis penelitian yang menghasilkan penemuan-penemuan yang dapat
dicapai dengan menggunakan prosedur-prosedur statistik atau cara-cara lain dari
kuantifikasi atau pengukuran. Pengaruh pengembangan karir (X1) dan lingkungan
kerja (X2) terhadap kepuasaan kerja (Y). Jenis penelitian ini menggunakan
penelitian Kuantitatif dengan metode pengambilan data berupa kuisioner/angket
dan dokumentasi. Sempel dan Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
karyawan pada PT. Perkebunan Sumatera Utara yaitu sebanyak 30 orang. Dari
hasil uji simultan (F) tabel 10 dapat diketahui bahwa nilai F sebesar 43,360
dengan nilai siginifikansi sebesar 0,000. Sedangkan untuk F tabel = n-(k-1), F
tabel = 30 –(2-1), F tabel = 3,328. Maka diperoleh Fhitung > Ftabel atau 43,360 >
3,328 sehingga dapat disimpulkan variabel independen secara simultan
berpengaruh terhadap variabel dependen. Pengujian persial (T) dilakukan dengan
dua arah, dengan tingkat keyakinan sebesar 95% dan dapat dilakukan uji tingkat
signifikan pengaruh hubungan variabel independen secara individual terhadap
variabel dependen, dimana tingkat signifikansi ditentukan sebesar 5% dan df = n –
k. Sebalikna dari Uji
(Koefisien Determinasi) semakin kecil modal yang
dilakukan semakin lemah untuk menerangkan variasi variabel terikatnya. secara
umum dikatakan bahwa besarnya koefisien determinasi berada antara 0 dan 1 atau
0 ≤
≤ 1. Berdasarkan hasil analisis dengan bantuan progam komputer SPSS
24.0 for windows menunjukan Pengaruh X1 terhadap Y, Variabel pengembangan
karir (X1) terhadap kepuasaan kerja (Y) hasil dapat dilihat dari thitung variabel
pengembangan karir sebesar thitung 3,485 > ttabel 2,042. Setelah itu nilai signifikansi
variabel pengembangan karir sebesar 0,002 < 0,05. Maka dapat disimpulkan
bahwa H0 ditolak H1 diterima yang artinya variabel pengembangan karir
dipengaruhi dan signifikan secara parsial terhadap kepuasaan kerja. Pengaruh X2
terhadap Y, Variabel lingkungan kerja (X2) terhadap kepuasaan kerja (Y) hasil
dari tabel diatas dapat dilihat dari thitung variabel pengembangan karir sebesar thitung
2,691 > ttabel 2,042. Setelah itu nilai signifikansi variabel lingkungan kerja sebesar
0,012 < 0,05.