Abstract:
Beton merupakan bahan material penyusun terbanyak dalam dunia konstruksi
teknik sipil. Salah satu material terpenting dalam penyusun beton adalah semen.
Karena semen merupakan zat perekat. Sehingga semakin meningkat konstruksi di
indonesia maka semakin besar kebutuhan semen dalam dunia konstruksi. Pada
penelitian ini, dimanfaatkan limbah Abu sekam padi (ASP) yang mana ASP
memliki senyawa silika yang tinggi dan dan kapur yang tinggi akan senyawa
kalsium (Ca) yang mana jika ASP dan Ca disatukan akan memiliki senyawa yang
sama dengan semen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar
pengaruh kombinasi ASP dan Ca sebagai bahan pengganti sebagian semen terhadap
kuat lentur beton. Benda uji pada penelitian ini terdiri dari benda uji balok untuk
pengujian kuat lentur dan benda uji silinder untuk pengujian kuat tekan beton.
Penggunaan variasi ASP dan Ca sebagai bahan pengganti sebagian semen sebesar
50% dari total berat semen. Adapun variasi ASP dan Ca terdiri dari 3 variasi yaitu
100% ASP, 75% ASP + 25% Ca, 50% ASP +%50% Ca. Hasil menunjukkan
penggunaan ASP dan Ca sebagai bahan pengganti sebagian semen berpengaruh
terhadap kekuatan beton. Penurunan kekutan beton variasi terhadap beton normal
yang terbesar terjadi pada pengujian kuat tekan dan kuat lentur pada variasi 100%
ASP. Hasil pengujian kuat tekan sebesar 10,82 MPa dengan persentasi penurunan
sebesar 58% dan hasil pengujian kuat lentur 1,80 Mpa dengan persentasi penurunan
sebesar 55,45% dari beton normal. Namun penurunan terkecil terjadi pada variasi
50% ASP + 50% Ca hasil pengujian kuat tekan sebesar 20,25 Mpa dengan
persentasi penurunan sebesar 23,26% dan pengujian kuat lentur sebesar 3,53 Mpa
dengan persentasi penurunan sebesar 12,62 % dari beton normal. Hasil penelitian
ini dengan menggunakan ASP dan Ca sebagai bahan pengganti sebagaian semen
berpotensi dapat digunakan namun hanya pada beton non struktural.