Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi risiko
produksi pada usahatani asparagus di Desa Suka Sipilihen, Kecamatan Tiga
Panah, Kabupaten Karo, Bagaimana tingkat risiko produksi usahatani asparagus di
Desa Suka Sipilihen, Kecamatan Tiga Panah, Kabupaten Karo dan uapaya apa
saja yang dilakukan untuk meminimalisir risiko produksi tersebut. Populasi petani
asparagus di Desa Suka Sipilihen sebanyak 17 orang. Penentuan sampel dilakukan
dengan menggunakan metode sampling jenuh sehingga sampel yang digunakan
adalah 17 orang, pengambilan data dilakukan dengan wawancara dan pengisian
kuisioner. Sedangkan analisis data menggunakan analisis koefisien variasi. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa risiko produksi usahatani asparagus di Desa Suka
Sipilihen seperti pembibitan, pemupukan, pemanenan, hama dan penyakit, dan
faktor cuaca. Dan analisis risiko produksi dari koefisien variasi (CV) sebesar 0,25.
Dimana 0,25 < 1 hal ini berarti usahatani yang ditanggung petani asparagus di
Desa Suka Sipilihen, Kecamatan Tiga Panah, Kabupaten Karo memiliki risiko
produksi yang rendah atau kecil. Kemudian cara penangan risiko produksi
usahatani asparagus yaitu dengan melakukan perawatan dan pemeliharan yang
rutin, penanganan yang baik pada saat musim hujan dan kemarau, dan perhatikan
tata cara pemanenan yang baik dan tepat.