Research Repository

PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PELAKU RESIDIVIS PENCURIAN DENGAN PEMBERAT PECAH KACA MOBIL (STUDI POLSEK MEDAN LABUHAN)

Show simple item record

dc.contributor.author HALIZAH, ANANDA AFRIANTY
dc.date.accessioned 2022-11-03T02:56:16Z
dc.date.available 2022-11-03T02:56:16Z
dc.date.issued 2022-11-03
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/19102
dc.description.abstract Salah satu tindak pidana yang sering dirisaukan oleh masyarakat yaitu pencurian, yang mana pencurian itu berbagai macam modus yang bisa dilakukan oleh seorang pelaku. Upaya menanggulangi permasalahan yang semakin meningkat terhadap tindak pidana pencurian yaitu kita harus memahami dan mengetahui yang sejalan dengan ketentuan dalam kitab undang-undang hukum pidana (KUHP). KUHP secara terperinci memaparkan tindak pidana pencurian ini yaitu pada bab XXII Tentang Pencurian. Pasal 363 KUHP bahwa pencurian yang dilakukan oleh tersalah dengan masuk ketempat kejahatan itu atau dapat mencapai barang untuk diambilnya, dengan jalan membongkar, memecah atau memanjat atau dengan jalan memakai kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui modus pelaku residivis pencurian dengan pemberat mobil pecah kaca mobil, mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kejahatan pelaku residivis pencurian dengan pemberat modus pecah kaca mobil dan untuk mengetahui upaya yang telah dilakukan untuk mencegah dan menanggulangi kejahatan residivis pencurian dengan pemberat modus pecah kaca mobil. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian hukum sosiologis (yuridis empiris) yang berarti menganalisis permasalahan dilakukan dengan cara memadukan bahan-bahan hukum yang merupakan data sekunder dengan data primer yang diperoleh dilapangan. Berdasarkan hasil penelitian dipahami bahwa kasus ini terjadi dikarenakan adanya kesempatan yang dilihat dari situasi lingkungan tempat kejadian, faktor yang menyebabkan terjadinya residivis pencurian dengan pemberat yang terdapat pada penelitian ini terdiri dari dua faktor yaitu motivasi interinsik dan ekstrinsik, serta penanggulangan dan pencegahan kejahatan terkait kasus dalam penelitian ini yaitu dengan upaya pre-emtif, upaya represif, dan upaya preventif. Sebaiknya perlunya dukungan serta peran aktif dari seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung penuh pelaksanaan upaya penanggulangan yang dilakukan oleh pihak kepolisian dan lembaga pemasyarakatan yang ada dimana dalam hal ini Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Labuhan Deli. en_US
dc.subject Hukum Pidana en_US
dc.subject Penegakan Hukum en_US
dc.title PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PELAKU RESIDIVIS PENCURIAN DENGAN PEMBERAT PECAH KACA MOBIL (STUDI POLSEK MEDAN LABUHAN) en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account