Abstract:
Banjir merupakan sebuah bencana alam yang terjadi ketika daratan dipenuhi
oleh air. Banjir berpotensi memberikan dampak negatif bagi masyarakat. Dalam
mewujudkan kesadaran masyarakat tentang potensi banjir, diperlukan sebuah usaha
dalam mengkomunikasikan program dan kegiatan agar masyarakat dapat
memanggulangi banjir. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui komunikasi Kepala Lingkungan II Kelurahan Martubung dalam
membangun kesadaran masyarakat tentang potensi banjir. Penelitian ini
menggunakan metode kualitatif. Narasumber penelitian terdiri dari empat orang
narasumber yang terdiri dari satu orang Kepala Lingkungan dan tiga orang
masyarakat setempat. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan
metode wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi Kepala
Lingkungan II Kelurahan Martubung dalam membangun kesadaran masyarakat
tentang potensi banjir adalah komunikasi langsung dan komunikasi menggunakan
media aplikasi whatsapp. Bentuk komunikasi yang dilakukan bersifat himbauan
kepada masyarakat untuk berkerjasama meningkatkan kebersihan lingkungan agar
terhindar dari potensi banjir. Kesadaran masyarakat Lingkungan II Kelurahan
Martubung muncul karena rasa peduli terhadap lingkungan mereka dari potensi
banjir, kesigapan kepala Lingkungan yang selalu menghimbau masyarakat secara
berkala dan tidak ingin banjir melanda lingkungan tempat tinggal mereka.
Hambatan Kepala Lingkungan dalam berkomunikasi dengan masyarakat dalam
membangun kesadaran masyarakat tentang potensi banjir adalah masih ada
sebagian masyarakat khususnya kaula muda yang kurang peduli dengan
lingkungan, seperti tidak ikut serta bergotong royong membersihkan lingkungan
agar terhindar dari potensi banjir.