Abstract:
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara perguruan tinggi swasta di kota
Medan terakreditasi A di Sumatera, membutuhkan bangunan gedung baru pada
pembangunan proyek gedung G. Biaya dan waktu merupakan aspek penting
kelancaran, pada pelaksanaan konstruksi. Seiring dengan kemajuan zaman saat ini
teknologi dibidang konstruksi bangunan terus berupaya menciptakan dan
memberikan inovasi baru pada jenis bahan dan material yang digunakan. struktur
pelat lantai beton bahan material konvensional dengan beton bondek (floor deck).
Dari segi biaya dan waktu menggunakan 3 metode, dengan hasil akhir pada
perhitungan metode AHSP 2016 untuk bondek sebesar Rp. 6.163.000.000,
sedangkan untuk konvensional sebesar Rp. 10.926.000.000, terlihat penggunaan
bondek sedikit lebih murah 43,59%, lalu untuk hasil perhitungan estimasi biaya
menggunakan SNI 2008 material bondek sebesar Rp. 6.376.000.000, sedangkan
konvensional sebesar Rp. 11.365.000.000, hasil dari perhitungan bondek lebih
murah sebesar 43,89%, kemudian BOW dengan hasil perhitungan biaya bondek
sebesar Rp. 15.823.000.000, sedangkan konvensional Rp. 19.265.000.000, selisih
material bondek lebih murah 17,9%. Dengan pelaksanaan yang sama bondek
memerlukan waktu pengerjaan 21 hari, dan konvensional memerlukan 28 hari.
Kemudian hasil estimasi perbandingan biaya dan waktu dari ketiga metode AHSP
2016, SNI 2008, BOW (Burgerlijke Openbare Werken), Penggunaan metode
AHSP 2016 jauh lebih ekonomis dan lebih efisien, hal ini disebabkan penggunaan
koefisien pada metode AHSP 2016 jauh lebih kecil dan jam kerja jauh lebih lama
dari pada metode SNI 2008, dan BOW.