EVALUASI TRANSPORTASI ANGKUTAN UMUM PEDESAAAN KABUPATEN DELI SERDANG (STUDI KASUS)

Abstract

Pentingnya transportasi terlihat dari semakin meningkatnya kebutuhan akan jasa angkutan bagi mobilitas orang atau barang akan tetapi sekarang ini minat masyarakat terhadap penggunaan angkutan umum semakin menurun yang menyebabkan semakin meningkatnya penggunaan kendaraan pribadi semakin banyaknya penggunaan kendaraan pribadi nantinya akan menyebabkan banyaknya kapasitas penggunaan jalan yang dapat mengganggu kegiatan lalu lintas sekarang ini kurangnya minat masyarakat terhadap angkutan umum bukan terjadi di daerah perkotaan saja di daerah pedesaan juga terjadi penurunan minat masyarakat terhadap angkutan umum kurangnya minat masyarakat terhadap angkutan umum bisa saja disebabkan karena kinerja dari angkutan umum itu sendiri maka tugas akhir ini akan membahas tentang evaluasi kinerja angkutan umum pedesaan kabupaten deli serdang.berdasarkan survey yang dilakukan di peroleh data tarif angkutan umum terbesar yaitu Rp5,000,00 untuk ketiga jenis angkutan.untuk load factor terbesar untuk rute pergi (batang kuis-sambu) yaitu pada angkutan dirgantara No.77 sebesar 61,90% sedangkan pada rute pulang (sambu-batang kuis) pada angkutan dirgantara No.76 sebesar 63,09%.untuk tingkat pelayanan angkutan berdasarkan survei yang telah di lakukan di peroleh alasan penggunaan angkutan karena cepat yaitu pada angkutan wulan dengan persentase 50%,untuk tarif angkutan yang tergolomg sedang yaitu pada angkutan dirgantara No.77,untuk tingkat kenyamanan terbesar yaitu pada angkutan dirgantara No.77 dengan persentase 76,66%,untuk tingkat keamanan terbesar pada angkutan dirgantara No.77 dengan persentase 56,66%,untuk tingkat keselamatan terbesar pada angkutan dirgantara No.76 dengan persentase 60%,dan untuk kepuasan tingkat pelayanan terbesar pada angkutan wulan sebesar 90%.