Abstract:
Tujuan penelitian ini yaitu untuk meningkatkan kemampuan numerasi
peserta didik pada matapelajaran matematika khususnya perkalian dikelas II SDN
025281 Binjai. untuk mengetahui peningkatan hasil belajar peserta didik setelah
menggunakan metode jarimatika karena kemampuan numerasi peserta didik
masih rendah hal ini dapat dilihat masih banyaknya peserta didik mendapat nilai
dibawah KKM yang sudah ditetapkan sekolah yaitu 65. Penelitian ini
menggunakan penelitian kuantitatif eksperimen dengan menggunakan desain
quasi-experimental design berupa non-equivalent control group design. Instrumen
penelitian menggunakan tes yang berjumlah 25 butir soal yang berbentuk pilihan
berganda yang sudah dilakukan uji validitas, reabilitas, daya beda, tingkat
kesukaran, dan efektivitas pengecoh. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini
menggunakan rumus uji-t test yang didahului dengan uji prasyarat analisis yaitu
uji normalitas dan uji homogenitas. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan
bahwa hasil analisis yang diperoleh menunjukkan bahwa metode jarimatika
mempunyai nilai signifikan sebesar 0,00 < 0,05, artinya terdapat perbedaan nilai
yang signifikan antara hasil pretest dan posttest sehingga dapat dikatakan Ha
diterima dan H0 ditolak. Dapat dilihat juga pada sebelum diberi perlakuan
menggunakan metode jarimatika nilai rata-rata pretest sebesar 67,23. Sedangkan
setelah diberi perlakuan dengan menggunakan metode jarimatika nilai rata-rata
posttest 87,38. Itu artinya Terdapat pengaruh metode jarimatika terhadap
kemampuan numerasi pada peserta didik kelas II SDN 025282 Binjai.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di SDN 025281 Binjai, maka dapat
ditarik kesimpulan bahwa terdapat perbedaan antara penggunaan metode
jarimatika dengan tanpa menggunakan jarimatika dalam menghitung.