Abstract:
Agama islam sangat menganjurkan ummatnya untuk membaca Al-Quran
dengan makharijal huruf yang tepat sesuai hijaiyah dan kaidah ilmu Tajiwid. Dalam
islam Ilmu tajwid memiliki kedudukan yang tinggi dan mulia, karena ia Al-Qur’an
dapat dibaca dengan tata cara yang benar. Penelitian ini dilaksanakan untuk: (1)
mengetahui kualitas Mahasiswa Ma’had Abu Ubaidah dalam membaca Al-Quran,
(2) Strategi Guru Tahsin dalam Peningkatan Kualitas bacaan Al-Quran Mahasiswa
Ma’had Abu Ubaidah, dan (3) Faktor yang mempengaruhi kualiats Mahasiswa
Ma’had Abu Ubaidah dalam membaca Al-Quran. Penelitian ini adalah penelitian
kualitatif. Penelitian ini adalah penelitian lapangan dan penelitian ini digolongkan
kedalam penelitian deskripstif kualitatif. Data dikumpulkan dengan melakukan
observasi, dokumentasi, dan wawancara. Proses belajar mengajar Al-Quran di
Ma’had Abu Ubaidah dimulai dengan guru yang memulai belajar mengajar dengan
berdoa kemudian mengabsen para peserta didik untuk menyetorkan bacaan hafalan
Al-Quran, kesulitan melafalkan huruf hijaiyah sesuai dengan atribut yang
dilampirkan pada huruf tersebut. Strategi yang digunakan guru adalah dengan
mengelompokkan siswa sesuai dengan kemampuannya dalam membaca Al-Qur'an
dengan menggunakan strategi sorogan yaitu bacaan klasikal individu. Klasikal baca
simak dan guru mentalaqqikan huruf yang masih salah sampe peserta didik bisa
melafazkannya dengan benar.