STRATEGI PENGELOLAAN PROGRAM RADIO RAU FM PADANGSIDIMPUAN DALAM MENARIK MINAT PEMASANG IKLAN

Abstract

Radio RAU 105 FM Padangsidimpuan didirikan Sejak 28 Desember 1994 di Kota Padangsidimpuan Sumatera Utara. Kehadiran radio – radio swasta lainnya di Kota Padangsidimpuan menjadikan Radio RAU 105 FM Padangsidimpuan harus terus berinovasi untuk dapat bersaing memperebutkan pengiklan. Kehadiran pengiklan menjadi sumber utama dalam berjalannya roda perusahaan. Untuk mendapatkan pengiklan, maka perlu adanya strategi komunikasi pemasaran yang tepat guna menarik sebanyak – banyaknya calon pengiklan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pengelolahan program Radio RAU FM Padangsidimpuan dalam menarik minat pemasang iklan. Adapun metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif menggunakan beberapa langkah yaitu: observasi dan wawancara. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa Radio RAU 105 FM Padangsidimpuan menggunakan model Three Ways Strategy untuk mendapatkan pengiklan. Di mulai dengan pertama, Pull Strategy yaitu Pihak Radio RAU 105 FM Padangsidimpuan akan mendiskusi yang matang oleh manager dan agar penyiarnya di luncurkan program menarik agar pendengar setia, membuat jaringan teknik yang bagus dan jangkaun yang luas serta bekerja sama dengan pemerintah dengan dinas-dinas atau instansi pemerintah untuk menjadikan Radio RAU 105 FM Padangsidimpuan menjadi radio lokal. Kedua, Push Strategy atau strategi mendorong yaitu dengan mempertahankan program-program yang banyak jumlah pendengarnya, hal ini karena program-program yang memiliki jumlah pendengar yang banyak sangat membuat para pengiklan baik yang baru maupun yang lama tertarik untuk terus beriklan di Radio RAU 105 FM Padangsidimpuan serta bonus posting iklan di 5 (lima) media sosial milik Radio RAU 105 FM Padangsidimpuan di setiap program juga menjadi faktor pendorong para pengiklan tersebut. Ketiga, Pass Strategy atau strategi menjaga hubungan baik. Pada proses ini radio tidak lagi mengincar profit, tetapi lebih kepada menciptakan opini publik yang baik dan terus membangun citra agar mendapatkan value lebih dengan cara mengadakan acara sosial, radio juga terus menjaga hubungan baik dengan para pengiklan, menghormati kontrak iklan dan terus berupaya untuk memberikan program – program yang berkualitas untuk para pendengar.