Abstract:
Tradisi tingkeban di Desa Kolam Kecamatan Percut Sei Tuan ini, masih dilestarikan dalam siklus kehidupan manusia. Adanya tindakan ritual oleh masyarakat berupa pemandian yang disertai dengan doa-doa khusus, tradisi tingkeban ini akan dikaji dari segi makna pesan komunikasinya. Tradisi tingkeban adalah ritual yang dilakukan secara tradisional di rumah yang dihuni serta dihadiri oleh keluarga dan tamu undangan. Makna pesan komunikasi tradisi tingkeban di dasarkan pada tipe komunikatif, topik, tujuan dan fungsi, setting, partisipan, bentuk pesan, isi pesan, proses komunikasi, komunikasi antar budaya, komunikasi ritual. Sedangkan tindak komunikatif tradisi tingkeban yaitu seseorang yang terampil dan paham semua pelaksanaan acara. Tradisi mandi tujuh bulan di Desa Kolam secara umum telah mengarah kepada nuansa ibadah yang dimana pada acara tersebut dapat berdoa bersama dan membaca ayat-ayat suci Al-Quran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pelaksanaan tradisi mandi tujuh bulan dan mencari makna pesan komunikasi apa yang terkandung dalam pelaksanaan tradisi mandi tujuh bulan di Desa Kolam Percut Sei Tuan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode wawancara, observasi, dan melakukan pengumpulan data. Hasil penelitian menemukan bahwa tradisi mandi kembang di lakukan senantiasa mengharapkan kesehatan dan keselamatan, serta mempererat silaturahim antar keluarga.
