Abstract:
Usaha photography pada umumnya memiliki manajemennya masing-masing dalam mengelola, mempertahankan serta mengembangkan usahanya agar tetap eksis dan dikenal oleh khalayak ramai. Dengan melakukan berbagai manajemen pemasaran, mulai dari media sosial hingga media cetak dengan tujuan menarik minat orang sebanyak-banyaknya agar usaha jasa photographynya dapat terus eksis dan berkembang. Seperti yang dilakukan oleh Fatahillah Ginting Photography. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui manajemen pemasaran yang diterapkan oleh fatahillah ginting photography untuk mempertahankan eksistensi usaha photographynya dalam menghadapi masa pandemi covid-19 dan untuk mengetahui kendala apa saja yang dialami oleh fatahillah ginting photography pada saat masa pandemi covid-19 berlangsung. Penelitian ini menggunakan Teori Bauran komunikasi pemasaran dengan terkhusus melihat dari Advertaising (periklanan) dan Public Relations (hubungan masyarakat).Penelitian ini menggunakan metode penelitian Deskriptif Kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui wawancara mendalam, dokumentasi dan observasi. Informan dalam penelitian ini adalah founder, owner, brand communication, account executive dan marketing dari fatahillah ginting photography. Hasil penelitian yang telah dilakukan, Manajemen komunikasi pemasaran fatahillah ginting photography dalam mempertahankan eksistensi di masa pandemi covid-19 pada elemen komunikasi pemasaran dimana garis besarnya terdiri dari advertaising (periklanan) melalui Instagram, Youtube dan Neon Box dan public relation (hubungan masyarakat) yang dilakukan oleh founder, owner, brand communication, account executive, marketing dan seluruh karyawan dari fatahillah ginting photography. Adapun kendala yang dialami fatahillah ginting photography dalam mempertahankan eksistensinya di masa pandemic covid-19 yakni adanya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang berlangsung di kota Medan dan dikota-kota lainnya sehingga tidak ada acara-acara besar baik itu wedding atau nonwedding yang berlangsung saat pandemi covid-19 berlangsung.