Abstract:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh stock split terhadap volume perdagangan saham dan return saham pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2016-2021. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang melakukan stock split sebanyak 62 perusahaan. Jumlah sampel yang digunakan berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditentukan adalah 33 perusahaan. Metode dari penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data yang telah dikumpulkan oleh lembaga pengumpul data dan dipublikasikan kepada masyarakat pengguna data. Penelitian ini menggunakan uji analisis statistik dua uji beda rata-ratadengan periode pengamatan 10 hari adalah t = -5 (5 hari sebelum stock split) , t=0 (event date) dan t = 5 (5 hari setelah stock split). Hasil penelitian membuktikan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan return saham perusahaan tumbuh dan berkembang sebelum dan sesudah pemecahan saham, tidak ada perbedaan yang signifikan secara statistik dalam rata-rata TVA pada pertumbuhan perusahaan dan tumbuh sebelum dan sesudah stock split, tidak ada perbedaan rata-rata abnormal return saham yang signifikan setelah pengumuman pemecahan saham pada perusahaan tumbuh dan tidak tumbuh dan tidak ada yang signifikan perbedaan rata-rata TVA setelah pengumuman stock split pada perusahaan untuk tumbuh dan berkembang. Sedangkan perbedaan yang signifikan tidak ditemukan dalam penelitian ini.Hasil penelitian dengan menggunakan Uji Wilcoxon Signed Ranks diketahui bahwa pemecahan saham mempunyai pengaruh terhadap return saham dan pemecahan saham tidak mempunyai pengaruh terhadap volume perdagangan saham.