Abstract:
Komunikasi merupakan tindakan atau perilaku yang sangat penting didalam memelihara, membentuk, meningkatkan kualitas hubungan antara manusia satu dengan manusia lain. Oleh karena itu dalam menjalin suatu hubungan sesama manusia, harus dilandasi dengan perilaku yang beretika, salah satunya adalah etika berkomunikasi. Namun yang terjadi dilingkungan sekolah masih banyak dijumpai siswa yang mempunyai masalah mengenai etika dalam komunikasi dengan orang lain terutama di SMA YPK Medan di kelas XI IPS 1 sedang mengalami penurunan rendahnya etika dalam berkomunikasi dengan guru dan teman sebaya. Hal ini dapat dilihat dari diri siswa pada saat disekolah terutama di dalam kelas. Misalnya pada saat proses pembelajaran dapat diketahui ada beberapa siswa yang tidak menghargai gurunya ketika sedang menjelaskan materi pelajaran, siswa mendahului pembicaraan guru, ada beberapa siswa saat memanggil temannya dengan menggunakan intonasi atau nada tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan layanan bimbingan kelompok dalam meningkatkan etika komunikasi dalam berbicara siswa kelas XI SMA YPK Medan tahun ajaran 2021/2022. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini adalah guru bimbingan konseling dan kepala sekolah, dan objek penelitian ini adalah 8 orang siswa kelas XI IPS 1 yang mengalami penurunan rendahnya etika komunikasi dalam berbicara. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan observasi dan wawancara. Adapun teknik analisis data pelaksanaan penelitian dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan layanan bimbingan kelompok pada siklus 1 siswa di kelas XI IPS 1 SMA YPK Medan berjalan dengan baik, terdapat beberapa siswa sudah menunjukkan adanya perubahan dalam beretika saat berkomunikasi dengan orang lain, namun belum mencapai kategori yang baik. Pada siklus II menunjukkan perubahan sikap yang lebih baik lagi dalam beretika pada saat berkomunikasi kepada orang lain. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan pada siklus I dan siklus II peneliti menyatakan bahwa layanan bimbingan kelompok dapat meningkatkan etika komunikasi berbicara siswa.
